TOBELO, Koranmalut.Com,- Puluhan Pemuda yang tergabung dalam Forum Faduli Halmahera Utara (FFH) pada Selasa (07/05/2018) kemarin member...
Ketua Forum Faduli Halmahera Utara Muzril Musa kepada sejumlah awak media mengatakan. Di era pemerintahan FM mantap, Banyak permasalahan yang sudah cukup banyak. Dan sudah meluas tidak hanya pada bidang ekonomi tetapi masalah sosial politik budaya maupun lingkungan.
Oleh karena itu, kebijakan pemerintah daerah yang kepemimpinan ada di tangan bupati dan wakil bupati harus ditransformasikan tidak hanya menjalankan kebijakan ekonomi Semu, tetapi juga harus menjalankan kebijakan ekonomi sosial politik yang berkelanjutan." Persoalan yang Terkesan di diskriminasi oleh pemangku kebijakan misalnya polemik petani dengan PT. KSO, soal pemekaran DOB Galda, Kao Raya, dan tidak terlepas juga problematika lain di bumi Hibua Lamo. Seperti pembangunan Infrastruktur dan laporan mengenai Dampak Lingkungan PT. NHM dari berbagai LSM yang tidak di tindaklanjuti oleh Pemda Halut."Jelas Muzril Musa
Mujril menambahkan, kebijakan pemerintah yang tertuang di dalam APBD juga tidak berpihak kepada masyarakat. Sehingga dari kacamata Forum Faduli Halut sendiri bahwa pemerintahan FM Mantap harus memenuhi janji politiknya yang saat ini masih banyak yang terkatung-katung." dengan dinamika masyarakat yang ekstrim seperti ini. Pemerintah Daerah tidak seharusnya membiarkan keadaan berlarut-larut dan kami melihat pemerintah sudah terperosok dan menjadi bagian dari masalah yang justru menjadi beban dari persoalan yang ada".Katanya
Sementara itu, Salah satu Kordinator FFH Suwito Tengku Ali, Kepada Koranmalut.Com Menuturkan pemerintah daerah saat ini bingung dengan sejumlah problematika yang ada. Maka kami atas nama Forum Faduli Halut menyatakan Sikap dengan beberapa poin yakni pertama, Mendesak Bupati Halut Segera Membebaskan Nofet Akolo agar di kembalikan ke Jogja untuk melanjutkan studynya, kedua mendesak Pemda untuk menuntaskan dan memfasilitas kasus sengketa Lahan petani Galela dan PT. KSO, harus menuntaskan kemiskinan dan pengangguran di Halut, ketiga, Mendesak pemda Halut agar memaksimalkan peran perusda untuk membeli komuditas Kopra dengan di dukung dana penyertaan modal dari APBD, dan ke empat Mendesak Pemda agar membentuk BUD (Beasiswa Utusan Daerah) untuk Putra dan Putri Halut."Tegasnya.**(jht)