TOBELO, Koranmalut.com - Tidak lama lagi masyarakat Galela-Loloda akan menikmati infrastruktur jalan lintas yang menghubungkan Kecamatan G...
" Niat dan kesungguhan baik pemda halut dalam membangun jalan galela-loloda telah terdengar akhir-akhir ini. Sehingga sempat menuai banyak komentar beragam dari masyrakat halut, khususnya masyrakat galela-loloda. Ada yang pesimis dan tidak sedikit pula yang optimis atas rencana akbar pemda halut dalam membuka keterisolasian antar galela-goloda, yang di mulai dari kajian teknis perencanaan, pelaksanaan hingga penggunaan teleh dilakukan beberapa bulan lalu sebagai syarat di mulainya pelaksanaan, " Ungkap Budiyanto Gawasala salah satu toko pemuda Loloda saat di konfirmasi Koranmalut.Com lewat fia WhatsApp malam tadi, Selasa (22/5/2018).
Budiyanto menjelaskan, saat ini proyek tersebut telah memasuki tahapan pelelangan melalui ULP Halut dan telah tergambar jelas sebagaimana nama kegiatan dan dokumen yang di unggah melalui website Www.Lpse.Halmaherautara.Kab.Go. Id. Yang mana dalam laman tersebut merincikan pembangunanya dalam tiga segmen.
Segmen 1. Pembangunan ruas jalan Dukolamo-Salimuli-Ngajam, (Desa Dodowo Galut dan Posi-posi Lolut) dengan total Anggaran Rp. 141.650.000.000, sementara pada segmen 2. Pembangunan ruas jalan Dukolamo-Salimuli-Ngajam (Desa Posi- posi dan Ngajam Lolut). Dengan total anggaran Rp. 88.200.000.000. Dan pada segmen 3. Pembangunan ruas jalan Ngajam-Apulea (Desa ngajam-apulea Lolut) deng total anggaran Rp. 67.450.000.000.
" Dari nama dan nilai kegiatan ini kayanya sudah termasuk sarana pendukung jalan lainya, misalnya saluran air yang ada d tepi atau bahu jalan, deker dan lainya. Atau lebih jelas terkait dengan spek panjang dan ketebalan pekerjaanya, nanti di konfirmasi ke pihak dinas tekhnis yakni PU Kab.Halut dimana kegiatan ini berada, " Ujar Anto sapaan akrabnya.
Oleh karena kata dia, sembari menunggu tahap pelelangan kepeda pihak kontaktor di himbau kepada seluruh masyarakat khususnya masyrakat Galela-Loloda senantiasa terus mengawasi proses hingga pelaksanannya agar dapat terwujud sesuai harapan bersama.
" Kepada OKP, LSM dan teristimwa masyrakat galela-loloda diharapkan pro aktif untuk mengawal proses pembangunan sehingga dapat berjalan lancar sesuai dengan durasi kontrak selama 210 hari kalender berjalan, " Harap Budiayanto.
Tambahnya, Kepada pemda Halut kami ucapkan banyak terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas kemauan dan niat baik dalam mewujudkan pemmbangun jalan lingkar Galela-Loloda.
" Dengan di bangunnya jalan lintas ini telah membuka keterisolasian antar wilayah yang selama ini dirasakan warga masyrakat Galda, " Tutupnya.** (Ial)