Grid

GRID_STYLE

Breaking News

latest

UNBK SMKN 2 Kota Ternate Berjalan Lancar Hingga Selesai

TERNATE, Koranmalut.Com ,- Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yang Diselenggarakan SMKN 2 Kota Ternate, yang beralamat di Jln. Ba...



TERNATE, Koranmalut.Com,- Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yang Diselenggarakan SMKN 2 Kota Ternate, yang beralamat di Jln. Batu Anggus, Kelurahan Dufa-dufa, Kecamatan Ternate Utara, Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara (Malut), dari awal pertama sampai memasuki hari terakhir berjalan aman dan lancar. Kamis, (05/4/2018).

Kepala Sekolah SMAN 2 Kota Ternate Drs. Kamaludin Ahmad MM kepada Reporter Koranmalut.com mengatakan, bahwa selama proses UNBK berjalan dari tanggal 2 sampai 5 april  (Red tadi) berjalan aman dan lancar. Ia bersyukur meskipun ada hal-hal teknis sedikit bermasalah seperti Human Error dan cuaca kurang bersahabat, tapi UNBK tetap berjalan dengan baik.

"Kenapa saya sampaikan demikian? karena dari kedua hal tersebut kita merasa empati. Meskipun demikian UNBK berjalan dengan sempurna. Namun sebelum ujian berjalan ada kekhawatiran saya yaitu terjadinya pemadaman lampu dan jaringan, tapi saat memasuki hari terakhir syukur Alhamdulillah tidak ada kendala,"ujar Kamaludin kepada media ini

Dikatakan, masalah sarana prasarana untuk menghadapi UNBK, dari awal dirinya sudah sampaikan kalau SMKN 2 sendiri sudah siap. Kemudian memasuki sesi terakhir (Red Hari Ini) ujian tersebut berjalan baik, karena sudah mencapai 100%.

"Untuk ruangan yang dipakai ada empat,  ruangan yang besar itu 40 peserta, kemudian ruang yang sedang jumlah pesertanya berfariasi ada 30, 20 sampai 13. Jadinya dari satu sesi itu 103, jadi ruang tersebut dari awal sampai selesai tidak ada perubahan,"kata Kamaludin.

Disentil ketidak  hadiran sebagian peserta dalam UNBK, ia mengakui ada lima siswa tidak mengikuti ujian tersebut karena disebabkan ada dua faktor diantaranya menikah dan sudah memiliki pekerjaan.
ketidak ikut sertaan kelima siswa ini, hasil penemuan itu diterima dari orang tua siswa yang dilakukan oleh pihak sekolah. Bahkan pihak sekolah pun memberikan ruang untuk siswanya mengikuti ujian. Namun hal tersebut tidak dilakukan. Selain itu, nah bulan Januari 2018 lalu siswa yang sudah terdaftar itu tidak lagi masuk ke Sekolah.

"Jadi mereka ini dianggap undur diri. Kemudian bulan September 2017 dari 309 termasuk lima siswa itu yang jelas sudah terdaftar sebagai peserta USBN maupun UNBK, lalu hasilnya itu dikirim. Meskipun mereka tidak mengikuti ujian, tapi dari kelima siswa itu namanya tidak ditarik atau dihapus, karena mengantisipasi jangan sampai mereka mengikuti ujian. Jadi total peserta yang berada di daftar itu 309. Jadi data ini tidak berubah, karena dari awal kami sudah upayakan,"ucapnya.

Kepala Sekolah berharap selesai dari ujian tersebut, siswa memiliki nilai yang baik, agar menghasilkan kelulusan. Ia juga berharap ujian yang diselenggarakan tahun ini siswanya lulus 100%. Tuturnya**(Ial)