Grid

GRID_STYLE

Breaking News

latest

Legu Gam Kali Ini, Beda Dengan Sebelumnya

TERNATE, KoranMalut.Com ,- Legu Gam,adalah  Pesta Rakya Maluku Utara,yang digulirkan tiap Tahun waktu berjalan.Hajatan ini sendiri dilaksa...

TERNATE, KoranMalut.Com,- Legu Gam,adalah  Pesta Rakya Maluku Utara,yang digulirkan tiap Tahun waktu berjalan.Hajatan ini sendiri dilaksanakan oleh Pihak Kesultanan Ternate Provinsi Maluku Utara (Malut).

Namun kali ini, nampaknya hajatan tersebut berjalan bedah,dengan Tahun-tahun sebelumnya,agenda yang dulunya di fokuskan dalam satu titik, tepanya di depan Kesultanan Ternate. Kini di tahun 2018 terjadi fersi penyelanggaraan Pesta Rayat tersebut.Yang satu di pusatkan di depan Kesultanan Ternate (Nagara Lamo ) dan yang satunya, dipusatkan di depan Benteng Orange.
 Kota Ternate.

Menurut Pihak kesulatan, Firman Mudafar Sah, Kepada Koranmalut.com,Jumat Malam (06/04).Dirinya menuturkan, sekalipun ini merupakan imbas dari konflik Internal Kesultan Ternate.Pesta Rakyat atau Legu Gam tetap terlaksana.

" Sekalipun ada persoalan di Kesultanan,pastinya akan di selesaikan oleh pihak internal Kesultanan sendiri dan Legu Gam tetap akan dilaksanakan sesuai dengan tanggal yang suda di tetapkan dilaksanakan. " Ujar Firman

Firman, menabahkan Bahwa Legu Gam, Bukan Sekedar pesta Rakya ,akan tetapi ini menjadi Budaya kesultanan Kota Ternate, yang harus dilaksanakan sesuai dengan tanggal yang ditentukan, sebab dalam agenda tersebut, ada muatan-muatan  rangkaian budaya Moloku Kieraha.Yakni Jiarah Kubur (Makam), Hatam Qur' an, Kololi Kie mmMote Ngolo, Pawawai Obor Keliling Kota, Dialog Budaya  Forum, Silaturahmi Kesultanan Nusantara (FSKN).

Terlepas dari itu, secara terpisah Ketua Protokoler Legu Gam  Kasurul Dero, ketika di tanya soal ending dari kegiaatn ini, dirinya mengatakan dalam  penutupan Legu Gam yang nantinya diakhiri pada tgl 14 april 2018 ini, akan dihadirkan artis ibu kota Negara yang tentunya akan  meramaikan penutupan Legu Gam tersebut,juga akan di isi oleh para artis daerah dan tarian tradisional yang ada di Maluku Utara.

Lanjut Kasurul mengatan bahwa dirinya pun sudah ikut terlibat dan mengelolah kegiatan Legu Gam, semenjak Kekuasaan di pegang Mediang Almarhum Sultan Mudafar Syah.

" Saya suda ikut mengelolah kegiatan tersebut, sebanyak enam belas kali semenjak Almarhum Sultan Mudafar Syah samapai sekarang, olehnya itu pihaknya akan mensukseskan legu gam dengan baik " tutupnya**(mtb)