Grid

GRID_STYLE

Breaking News

latest

Kurang Pengawasan, WNA Asal Filipina Masih Melakukan Ilegal Fishing

TOBELO, Koranmalut.Com , - Kurang adanya pengawasan dari Pemerintah, provinsi Maluku Utara,  sehingga 10 nelayan Warga Negara Asing (WNA) ...

TOBELO, Koranmalut.Com, - Kurang adanya pengawasan dari Pemerintah, provinsi Maluku Utara,  sehingga 10 nelayan Warga Negara Asing (WNA) berhasil diamankan petugas  Lalu Lintas dan Status Keimigrasian, Kabupaten Halmahera Utara, diperairan perbatasan Kabupaten Halmahera Tengah.

"Kami berada di wilayah perairan Halteng sudah masuk dua tahun lebih. Dan pekerjaan kami hanya memancing ikan di laut," ujar, Aryel, salah WNA asal Filipina, Selasa (24/4/2018).

Kata dia, Ikan hasil tangkapan, langsung  dijual ke kapal yang sering datang untuk membeli ikan. "Kami ke Malut untuk bekerja dan bukan atas paksaan dari pihak perusahan,"katanya.

Terpisah, kepala Seksi Lalulintas dan Status Keimigrasian Tobelo, Hendra Adhiwibowo saat dikonfirmasi, Koranmalut.Com, mengatakan, penangkapan terhadap 10 WNA  berada di wilayah perbatasan Halteng merupakan hasil koordinasi dengan instansi terkait.
Lanjut dia, saat in pihak Imigrasi  masih mendalami indikasi aktivitas dari 10 WNA, yang masuk diwilayah Malut.

"Kami masih mendeteksi  10 orang imigran masuk diwilayah, apakah dasar pekerjaan atau ada perintah perusahan," kata Hendra kepada wartawan.Koranmalut.Com
"Untuk bukti sejauh ini masih berdasarkan keterangan dari yang bersangkutan. Tapi kami masih melakukan pemeriksaan,"jelasnya.**(nay)