Grid

GRID_STYLE

Breaking News

latest

FJH Gelar Dialog Public Pentingnya Provinsi Halmahera Raya

TOBELO, Koranmalut.Com, - Forum Jurnalis Halmahera Utara (FJH), menggelar Dialog Public terkait pentingnya pemekaran Provinsi Halmahera, d...

TOBELO, Koranmalut.Com, - Forum Jurnalis Halmahera Utara (FJH), menggelar Dialog Public terkait pentingnya pemekaran Provinsi Halmahera, dialog yang dipandu Jumar Mafoloi, dihadiri pembicara Wakil Bupati Muhlis Tapi Tapi, Ketua Pemuda Muhammadiyah Iskandar Dabi Dabi, Dekan Hukum Unira Laras Mase, Ketua KNPI Halut Takdir Barakati, Ketua FJH Roby Pangemanan. Dialog tersebut dipusatkan di Caffe Djarot, Desa Gamsungi Kecamatan Tobelo, Kabupaten Halut, Senin (30/4).

Ketua Panitia Ronal Muhamma mengatakan, Kegiatan ini dalam rangka mendiskusikan wacana tentang Halmahera raya, atas dukungan dari pihak OKP,  dan segenap pengurus FJH.

" Kami sangat apresiasi kepada wakil bupati yang tetap mengawal dan membawa wacana halmahera raya sebagai fondasi aspirasi daerah. " Ujar Ketupat Ronal Muhama.

Sementara Ketua FJH Roby Pangemanan mengatakan, Media sebagai ruang penyampaian aspirasi ke public maka dengan itu FJH mencoba menarik aspiratif dari dialog tersebut sebagai peran utama mewacanakan Provinsi Halmahera melalui ruang media.

" Kegiatan ini didukung oleh 14 media cetak dan online tentunya aspiratif Provinsi Halmahera raya penting dibangun dengan wacana melalui media, bagi kami Wacana Pemekaran Provinsi Halmahera Raya penting." terang Roby.

Ditempat yang sama Pembicara Muhlis Tapi Tapi, mengatakan, wacana pemekaran Halmahera ini sebuah wacana yang akan terus didiskusikan melalui media sosial dan media lainnya, Halmahera yang terdiri Dari lima kabupaten dan syarat Undang Undang, suda terpenuhi, sudah 15 tahun berprovinsi maluku utara, sesuai ketentuan usiah lima kabupaten di halmahera suda berusia terbilang sebagai syarat memekarkan provinsi Halmahera Raya.

" Ini baru tahapan wacana apakah wacana ini sampai pada tahun 2020, ataukah 2030, saat Ini begimana membangun wacana menyamakan presepsi bahwa pentingya pemekaran, jika suda sama presepsi baru dideklarasi akbar,  tapi ini diwacanakan terus menerus. " Pungkas Wakil Bupati Halut ini.Tutupnya,**(Ial)