HALUT, Koranmalut.Com, - Terputusnya jembatan Mede di Kabupaten Halmahera Utara kecamatan Tobelo Utara sampai ke kecamatan Galela serta Lo...
HALUT, Koranmalut.Com, - Terputusnya jembatan Mede di Kabupaten Halmahera Utara kecamatan Tobelo Utara sampai ke kecamatan Galela serta Loloda Utara terputus, hal ini menyebabkan terhambatnya semua aktifits msyarakat Halut serta masyarakat Galda.
Isran sukur, (akademisi ummu, dan juga tokoh muda Halut) mengatakan bahwa sumber anggaran APBN ini tidak harus berdampak musibah, tokoh muda Halmahera Utara ini, kepada wartawan Koranmalut.Com, sungguh sangat prihatin kepada masyarakat Galela Loloda, karena dengan musibah atau kejadian tersebut akan berdampak pada matinya ekonomi masyarakat yang ada di Galela dan Loloda sekitarannya. Tutur tokoh muda Halut.
Beliau menegaskan bahwa seharusnya pemerintah mempunyai perhatian serius dengan memanggil segera kontraktor yang bersangkutan agar mempertangungjawabkan masalah fisik pembangunan jembatan dan konstruksi pembagunan jambatan tersebut, karena diseputaran pembangunan jembatan juga menjadi lahan tambang galian C ,yang mingkin multi kepentingan yang ada. teranganya.
Sangat di sayangkan kepada kontraktor yang memegang proyek jembatan tersebut, karena kalau mau dilihat dari segi konstruksi sangat tidak layak untuk di jadikan sebagai akses utama masyarakat Halut khususnya daerah Galda pada umumnya,
Isran sukur, (akademisi ummu, dan juga tokoh muda halut) mengatakan bahwa sumber anggaran APBN yang cukup besar ini tidak harus berdampak musibah, tegasnya tokoh muda halmahera utara ini, kepada wartawan Koranmalut.Com, sunguh sangat perihatin kepada masyarakat galela loloda, karena dengan musiba atau kejadian tersebut akan berdampak pada ekonomi masyarakat yang ada di galela dan loloda sekitarannya.,tutur tokoh muda halut.
Saran kepada pemerintah, agar segera memangil kepada pihak kontraktor yang bersangkutan agar mempertangungjawabkan masalah fisik pembangunan jembatan dan konstrukisi spec dan bestak pembagunan jambatan tersebut, karena diseputaran pembangunan jembatan juga menjadi lahan tambang galian C ,yang mingkin multi kepentingan yang ada.
Sangat di sayangkan kepada kontraktor yang memegang proyek jembatan, karena kalau mau dilihat dari segi konstruksi sangat tidak layak untuk di jadikan sebagai akses utama masyarakat halut khususnya daerah galelah dan Loloda. Tutupnya.**(atm)
