Revisi UU MD3, PMII Cabang Sula Gelar Aksi Penolakan

SANANA, Koranmalut.Com, - Penolakan terhadap revisi Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD (UU MD3) terus terjad...

SANANA, Koranmalut.Com,- Penolakan terhadap revisi Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD (UU MD3) terus terjadi di sejumlah daerah. Tak terkecuali di Kabupaten Kepulauan Sula.

Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Kepulauan Sula. Kamis,(01/03/2018) pagi tadi menggelar aksi penolakan revisi UU MD3 di depan kantor DPRD Kepulauan Sula. Aksi yang dilakaukan ini Selain menolak revisi UU MD3, mereka juga mendesak kepada Presiden RI untuk tidak menyetujui/tidak mendatangani hasil revisi UU MD3 dan mendesak Presiden untuk segera mengeluarkan PERPPU pengganti UU MD3 karena dinilai mengancam kebebasa berdemokrasi

Orasi yang di sampaikan oleh Fahmin Dayan bahwa Aksi penolakan revisi UU MD3 ini di gelar secara serentak oleh PMII se-Indonesia. PMII Cabang Sula juga memiki sikap sama untuk menyampaikan kepada DPRD Kepulauan Sula. “Kami meminta kepada DPRD Kepulaan Sula untuk memberi statement dan bersedia menandatangani pakta integritas sebagai bentuk penolakan terhadap revisi UU MD3.”  Ucap Fahmin Selaku Ketua II Kordinator Cabang PMII Maluku Utara.  

Fahmin juga menambahkan apabila DPRD tidak mengindahkan hal ini maka DPRD Kepulauan sula dinilai tidak memiliki niat baik untuk mempertahan hak dan asas berdemokrasi di Indonesia khususnya di Kabupaten Kepulauan Sula.Tuturnya.

Ketua cabang PMII Kepulauan Sula Surahman Kemhai juga mempertegas Orasinya “kami PMII cabang Sula mendesak kepada DPRD Kepulauan Sula untuk bersedia menandatangani pakta integritas penolakan terhadap revisi UU MD3 yang kami sediakan” menurut Surahman revisi UU MD3 ini sangat menciderai hak berdemokrasi di Indonesia dan di Kabupaten Kepulauan Sula pada khusnya.

Sementara itu Ketua DPRD Sula Ir. Ismail Kharie saat menemui massa,megaku sangat berapresiasi terhadap sikap dari PMII Cabang Sula dan mau menerima pakta integritas yang diberikan “untuk pakta integritas ini akan kami pelajari dulu poin-poinya terlibih dahulu.” Ungkapnya. Aksipun berakhir dengan serah terima pakta integritas oleh Ketua PMII Cabang Sula kepada DPRD Kepulauan Sula Tuturnya.** (Rs)