TERNATE, Koranmalut.Com,- Pelarian Sala satu narapidana dari Rumah Tahanan (Rutan) kelas II B Jambula berakhir. Pelarian tahanan yang di...
Penangkapan terhadap napi yang terlibat kasus dugaan pencurian itu sempat tegang. Pasalnya, Idul sempat memberikan perlawanan ketika tim Satgas mencoba melakukan ekseskusi.
"Idul sempat melawan, dia sempat bergulat dengan anggota Satgas kami, tapi tidak lama, mungkin karena tim kami banyak jadi akhirnya dia menyerah," kata Kepala Rumah Tahanan (Karutan) kelas II B Jambula, Khairul Bahri Siregar Kepala Reporter Media ini
Usai diamankan, Idul Karim Hamid langsung dibawah ke Rutan untuk menjalani pemeriksaan. Pemeriksaan tersebut berlangsung sekitar pukul 15.00 WIT hingga 17.30. WIT
Menurut Khairul, sebelum dilakukan penangkapan, pihaknya telah mendapat informasi tentang keberadaan Idul. Informasi itu langsung ditelusuri dan menemukan Idul sedang berada disalah satu tempat kos-kosan di kelurahan Kastela.
Khairul menuturkan, pemeriksaan terhadap Idul itu hanya seputaran alasan dirinya melarikan diri dari Rutan pada Rabu (28/02/2018) kemarin.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, Idul mengaku memiliki masalah keluarga. Hal itu yang membuat dirinya berupaya untuk melarikan diri dari Rutan.
Kepala Rutan Jambula menegaskan atas peristiwa tersebut, dirinya akan melakukan evaluasi terhadap petugas di Rutan. Meski begitu, lanjut Khairul, jumlah petugas di Rutan saat ini tidak sebanding dengan jumlah para tahanan ataupun napi.
"Jumlah napi atau tahanan itu 195 orang tapi yang anggota regu jaga hanya Empat orang," ungkapnya.
Khairul Bahri Siregar mengaku, kini pihaknya telah menambah jumlah anggota yang bertugas di Rutan. "Kemarin kami dapat tambahan 12 anggota tapi sekaran mereka masih harus dibina tentang tupoksi mereka," Tutup Khairul**(Nay)