TERNATE, KoranMalut.Co.Id - Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU) melaksanakan kegiatan Darul Ar...
TERNATE, KoranMalut.Co.Id - Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU) melaksanakan kegiatan Darul Arqam Dasar (DAD) dengan Tema: “Membentuk Generasi Muhammadiyah Sebagai Ruh Persyarikatan”.
Darul Arqam Dasar (DAD) Yaitu Perkaderan utama tingkat pertama dari tiga tingkat perkaderan, DAD merupakan kegiatan formal perkaderan yang dijadikan sebagai wadah untuk memperkenalkan IMM kepada mahasiswa yang sebelumnya tidak mengenal IMM.
Selain memeperkenalkan IMM, dalam kegiatan ini juga banyak diberikan materi-materi tentang Al-Islam dan Kemuhammadiyahan serta materi-materi pendukung, salah satunya yaitu Materi tentang Akhlak.
Tempat pelaksanaan kegiatan di lantai satu, Aula Mesjid Kampus UMMU Ternate. Dalam pelaksanan DAD ini diikuti oleh mahahasiswa semester II adapula semester IV yang berjumlah 22 Orang mahasiswa (laki-laki sebanyak 8 dan Perempuan 14 orang) dari keempat Program Studi yaitu, Prodi Kesehatan Masyarakat, Prodi Administarsi Negara, Prodi Ilmu Komunikasi, dan Prodi Komunikasi Penyiaran Islam Pada hari Jumat (26/03/2021).
Pimpinan Komisariat IMM Fakultas Ilmu Kesehatan UMMU yang di Ketuai oleh Nurmiyanti Hanafi, mengundang Ayahanda RAMLI, SKM., M.Kes selaku Dosen FIKes UMMU yang juga merupakan Alumni Madrasah Aliyah Negeri Ternate memberikan Meteri pada kegiatan Darul Arkam Dasar (DAD) dengan Judul, “Implementasi Akhlak Berdasarkan Makna Logo UMMU” dan yang menjadi Moderator yaitu: Irawati Umasugi merupakan Mahasiswi Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Maluku Utara.
Metode yang digunakan dalam pemberian materi yakni metode ceramah, tanya jawab dan pengisian Soal Pre Test & Post Test. Tujuan dari pengisian Soal Pre dan Post yaitu untuk mengukur tingkat pengetahuan dan pemahaman mahasiswa sebelum dan sesudah mengikuti materi tentang Akhlak. Adapupun pokok bahasan yang diangkat, yaitu Dasar-dasar Akhlak, Suara Hati (Fitrah) Sumber Akhlak, Menjadi Rahmatan Lil’Alamin, dan Makna Logo UMMU.
Ramli menyebut, Sebelum materi dimulai peserta DAD diminta mengisi Soal dari beberapa pertanyaan melalui Link Google Form yang kemudian di share pada Hp (Handphone) masing-masing Mahasisiwa/Peserta DAD IMM. Dan selesai memberikan materi peserta DAD juga diminta mengisi Soal Post Test, dan Pertanyaan awal yang di ajukan yaitu; Apakah Anda mengetahui dan memahami materi tentang Akhlak?.
Bedasarkan pertanyaan di atas dapat dilihat Sebelum menyampaikan materi (Pre Test) terdapat 73,3% Peserta DAD mengetahui tentang Akhlak (pengetahun awal tentang akhlak diketahui saat mengikui kuliah Al-Islam Kemuhammadiyaan).
Sedangkan yang belum mengetahui dan memahami tentang Akhlak sebanyak 26,7%. Dan hasil setelah selesai memberikan materi (Post Test) terdapat 100% peserta DAD telah mengetahui dan memahami materi tentang Akhlak. Berdasarkan hasil di atas maka dapat disimpulkan ada perbedaan antara sebelum menyampaikan materi dan sesudah menyampaikan materi tentang Akhlak.
Lebih lanjut Ramli menjelaskan, dalam menyampaikan materi tentang Implementasi Akhlak Berdasarkan Makna Logo UMMU yaitu: Apakah Anda memiliki buku tentang Akhlak?. Hasil Respon pada Google Drive (Google Form) terlihat sebagaian besar peserta yang mengikuti Darul Arqam Dasar (DAD) IMM UMMU belum memiliki buku tentang akhlak dengan persentasi (93,3%) sedangkan yang yang memiliki buku tentang akhlak hanya 6.7%.
Oleh karena itu pada kesemapatan DAD IMM seteleh selesai memberikan materi, selanjutnya Pemateri memberikan dua Buku tentang akhlak kepada Peseta DAD dengan judul: Prinsip Dasar Aklak Mulia dan Panduan Praktis Akhlak Seorang Muslim. Dan buku tersebut dalam bentuk Digital (PDF) yang kemudian dikirimkan ke masing-masing Nomor WhatsApp Mahasiswa (Peserta DAD IMM).
Dalam Pertanyaan ke-3. Apakah Anda sudah mengetahui dan memahami makna dari Logo UMMU? Ketika pertanyaan ini diajukan, berdasarkan hasil Pre Test dan Post Test ada perbedaan jawaban sebelum memberikan materi dan setelah memberikan penjelasan materi tentang makna Logo UMMU.
Sebelum memberikan materi tentang Makna Logo Uiniversitas Muhammadiyah Maluku Utara, menunjukkan sebagian besar Peserta DAD belum mengetahui Arti dan Makna dari Logo UMMU dengan persentase 80%. Tetapi setelah diberikan penjelasan secara sistematis tentang arti dan makna Logo UMMU, yakni menjelaskan arti dan makna dari: Padi, Kapas, Matahari, Tulisan Arab Muhammadiyah dan Kalimat Syahadat.
Hasil Post Test menunjukan terjadinya peningkatan Pengetahuan dan pemahaman para peserta DAD IMM terkait makna dari Logo UMMU dengan persentasi 100%, selain itu seluruh mahasiswa DAD IMM akan mengimplementasikan/mempraktekkan makna dari Logo UMMU dalam kehidupan sehari-hari melalui 3 hubungan, yaitu: Melakukan hubungan Vertikal dengan ALLAH, hubungan Horisontal sesama Manusia dan Lingkungan (Alam).
Logo UMMU yang dimaksud dalam pembahasan ini, yaitu Logo yang mengandung Arti Lahirnya Muhammadiyah. Yaitu butiran Padi berjumlah 19 dan Kapas berjumlah 12, bila digabungkan menjadi angka Tahun 1912.
Muhammadiyah didirikan di Kampung Kauman Yogyakarta, pada 8 Dzulhijjah 1330H atau 18 November 1912 oleh Muhammad Darwis yang kemudian dikenal dengan Kyai Haji Ahmad Dahlan. Dilansir dari situs resmi Muhammadiyah, setelah Kyai Haji Ahmad Dahlan menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci, beliau mulai menyampaikan benih pembaruan di Tanah Air.
Gagasan pembaruan itu diperoleh Kyai Haji Ahmad Dahlan setelah berguru kepada ulama-ulama Indonesia yang bermukim di Mekkah. Melihat keadaan ummat Islam pada waktu itu dalam keadaan penuh dengan amalan-amalan yang bersifat mistik, Kyai Haji Ahmad Dahlan tergerak hatinya untuk mengajak mereka kembali kepada ajaran Islam yang sebenarnya berdasarkan Al-Qur'an dan Hadist, tutupnya.**(Red).
Tidak ada komentar